Sunday, 17 May 2015

Entahlah

Entahlah, terlalu banyak pertanyaan yang tak kunjung menemukan jawaban.

Entahlah, terlalu banyak tanya yang bersarang di sudut pikiranku.

Entahlah, rasa penasaran itu masih saja menghantui, tak mau pergi.

Entahlah, ke mana hilangnya semua kenangan indah dulu?

Entahlah, ke mana lenyapnya rasa cinta dan sayang yang kupikir mampu mengalahkan segala rintangan dan tajamnya duri hidup?

Entahlah, ke mana pergi semangat yang dulu membara untuk memperjuangkan kita?


Entahlah, ke mana sirna gairah membuktikan pada dunia bahwa mereka salah menilai kita?

Entahlah, ke mana hilang rasa tak pedulimu pada segala penilaian dan prasangka dunia?

Entahlah, sejak kapan kita membiarkan dunia mengatur apa yang harus kita lakukan dan tidak lakukan?

Entahlah, ini adalah hidup kita berdua.

Tak seharusnya ada campur tangan dari pihak lain.

Satu yang pasti sejak pertama aku mengenalmu:

Hatiku telah memilih hanya untuk menghabiskan sisa hidup bersama dirimu, bersama anak-anak kita, cucu dan cicit kita nanti.

Tak akan kuizinkan siapapun mengisi ruang hati yang telah kupersembahkan hanya untukmu.

Apapun nanti hasil akhir perjalanan cinta kita, perasaan sayang dan cintaku takkan pernah berubah.

Aku masih berharap, akhir cerita kita akan indah.


Aku berharap Allah SWT mendengar dan mengabulkan doaku.

No comments:

Post a Comment