Showing posts with label Adik Durjana. Show all posts
Showing posts with label Adik Durjana. Show all posts

Tuesday, 24 July 2007

Adik Durjana Huh

Adik durjana :(
Why do you come again and ruins people life again huhuhuhu
Make me more shocked again :(


Why is it happen again :( makes me more damn shocked :(

U are not that innocent i think u were! Hmmmmmm

Thanks to you because of your behavior u make everybody piss!


It's hurt me more deeper than before!
You are not an innocent little girl again :(
Don't you realized it because of you, young sister mad with old sister :(


Don't you realized it nobody loves u anymore :( 

because your stupid behavior
Thanks a lot adik durjana because of you, everyone hearts is hurting right now :(

Just go and walk away from my life!

Don't you dare come again and call me uni/kakak cause you already lost that privilege :(



I don't consider u as my little sister anymore


Just go away :(


Go messing around with your life! 

I had enough with you :(

Already hated u with all of my heart :(

Wednesday, 14 March 2007

Mengapa?

Salahkah diriku yang terlalu amat sangat memberikan kepercayaan padamu! 


Salahkah diriku yang terlalu sibuk dengan semua kegiataanku dan sempat melupakan bahwa dirimu pun membutuhkan perhatian, dukungan disaat ingin berbagi cerita!



Duhai adik durjana, mengapa kau mengulang kebodohan dengan melakukan kesalahan yang sama berulang kali!



Tak pernah kukira bahwa adik manis sepertimu sanggup menorehkan luka hitam yang meninggalkan bekas di hati semua orang yang begitu teramat sangat menyayangimu!


Berulang sudah aku sudah memberimu kesempatan untuk berubah! 


Disaat aku percaya bahwa kau sudah kembali menjadi adik manisku, kau sungguh membuatku dan yang lain terpana tak berdaya dengan semua fakta yang telah terungkap!


Hilang sudah kepercayaanku padamu! 


Runtuh semua tembok kepercayaan, tembok kasih sayang, tembok maaf!



Tembok yang saat ini berdiri tegak adalah tembok apatis, tembok ketidakpedulian, tembok kemarahan!



Sudahlah aku tak lagi menaruh harapan apapun lagi padamu saat ini, sekarang, dan waktu yang akan datang!



Aku sudah terlanjur kecewa, sakit hati, dongkol, marah, prihatin, sedih (semua bercampur aduk)!



Hanya satu pintaku saat ini : Jangan muncul lagi dihadapakanku memohon maaf dariku dan memanggil diriku dengan sebutan kakak!



Kau sudah kehilangan hak istimewa memanggilku dengan sebutan seperti itu!


Jika kau bertanya mengapa? 

Bercerminlah, ingat kembali apa yang telah kau lakukan sehingga kau kehilangan hak istimewa itu :)

Adik Durjana

Sudahlah adik durjana tak perlu lagi bersandiwara memainkan peran menjadi gadis lugu!

Muak sudah aku melihatmu masih mencoba mengenakan topeng yang usang disaat semua orang sudah mengetahui semua kebusukanmu yang sesungguhnya!

Terbuat dari apakah hatimu sesungguhnya sehingga teganya dirimu memanfaatkan kebaikan orang-orang yang peduli akan dirimu, masa depanmu, kehidupanmu.

Apakah motivasimu melakukan kesalahan yang sama berulang kali??

Apa pikirmu kami tak mungkin tak peduli padamu seberapa beratnya kesalahan itu kau ulang kembali!

Sungguh aku tak habis pikir akan pola pikirmu! 

Apa pula yang membuatmu berubah dari seorang gadis manis polos menjadi gadis durjana super duper egois yang mengira bahwa semua orang mempunyai gudang kesabaran yang tak akan habis dilekang waktu!

Gudang kesabaranku untukmu adik durjana sudah habis tak bersisa! 

Dulu kupikir bahwa ini hanyalah satu permainan biasa yang iseng kaulakukan! 

Tetapi mengapa kesalahan yang sudah dimaafkan kembali lagi kau lakukan di waktu yang datang!

Pernah terpikir bahwa motivasi dirimu melakukan semua itu adalah hanya untuk mencari perhatian dari kami semua! 

Tahukah kau adik durjana, aku muak padamu yang hingga saat ini dengan tak tahu malu masih mencoba mengenakan topeng yg dulu pernah kau pakai.

Mungkin aku salah menilaimu! Mungkin aku terlalu jauh menaruh harapan padamu! Entahlah!

Tapi mengapa hal ini yang harus kuterima!

Duhai adik durjana ketahuilah satu hal : Kau sudah kehilangan hak untuk memanggilku dengan sebutan kakak.


Kau sudah lama kehilangan hak istimewa untuk memanggilku dengan sebutan itu!


Aku teramat sangat muak dengan semua kelakuanmu! 

Mohon jangan muncul dihadapanku memohon maaf karena aku sudah tak mempunyai stock maaf untukmu!

Aku Muak Padamu Adik Durjana :(

Hilang sudah hakmu?

Cukup Sudah <--- Wait ini bukan judul lagu gleen fredly.

Cukup Sudah tertipu (lagi) <-- orang macam apa itu yang bisa ketipu lebih dari sekali..  

Terlalu gampang percaya atau terlalu lugu gak jelas seh 

Perandaian kasus : 

Kita dah percaya banget dan sayang banget sama seseorang. Buat kita dia itu dah kayak adik sendiri. 

Ekstrimnya neh apapun yang dia minta akan sebisa mungkin kita usahakan (saking sayangnya sama dia)

Tapi dikemudian hari dia melakukan "kesalahan".

"kesalahan" yang menurut orang lain sudah sangat fatal sekali dan tidak mungkin termaafkan toh pada akhirnya kita memaafkan dia krn kita mengira seiring dengan waktu, dia akan merubah kelakuannya dan tidak mengulangi kesalahannya.

Dan ketika dia melakukan kesalahan yang sama, serupa diwaktu yang lain secara berulang maka reaksi yg mungkin muncul adalah perubahan drastis dari menyayanginya sepenuh jiwa dan hati dan kemudian berubah menjadi kebencian yang sangat memuncak dan menjadi teramat sangat apatis kepada dirinya. 

Salahkah diriku menjadi bersikap seperti itu kepada seseorang yang sudah kuanggap seperti adikku sendiri tetapi dengan tega (tidak berperikemanusiaan) berulang kali merusak kepercayaan yang kuberikan padanya... 

Salahkah jika kini diriku berteriak padanya : Jangan panggil aku dengan sebutan kakak. 

Saat ini sekarang dan selamanya kau tidak lagi mempunyai hak untuk memanggil dengan sebutan kakak. 

Kau sudah kehilangan hak memanggil ku dengan sebutan kakak! 

Terbuat apakah hatimu sang adik durjana yang berulang kali menyakiti hati semua orang yang begitu teramat menyayangimu?? 

Kami semua peduli padamu dan masa depanmu. 

Jika ada sesuatu yang kurang berkenan dihatimu mengapa tidak berbicara pada kami apa yang sebenarnya terjadi!  

Sebisa mungkin kami akan berusaha sekuat tenaga membantumu! 

Mengapa harus melakukan kesalahan yang sama berulang kali! Masa depanmu bergantung sepenuhnya pada diri sendiri. 

Kami semua hanya membantu dirimu menggapai mimpi masa depanmu. 

Jika kini dirimu sendiri sudah lagi tidak peduli akan masa depanmu dan semua kehidupanmu, mengapa kami semua harus peduli pada semua itu! 

Dunia sudah gila atau dirimu yang sudah gila! 

Kami semua sudah muak dengan segala tindak tandukmu yang sudah di ambang batas. Kami MUAK dengan semua topengmu yang kini kau kenakan! 

Kami sudah mengambil keputusan final : Kau sudah kehilangan hak untuk memanggil kami dengan sebutan Kakak, Abang, Uwo, Pak De. Pergilah dari kehidupan kami dan urusilah kehidupanmu sendiri dengan caramu sendiri karena kami sudah tidak peduli lagi padamu.... 

KAMI MUAKKKK... SUNGGUH MUAK