Tuesday, 23 June 2015

It's Final

So it’s settled.

Tomorrow, or maybe the day after, I’ll walk away from this apartment
—and everything it holds.

I need silence.


Not the kind that echoes, but the kind that lets me bleed thoughts without interruption.

I need to sit with the ghosts of what we were, stare into the face of what we’ve become, and ask the future if there’s still room for me—without us.

This isn’t running.

This is choosing solitude over noise.

Clarity over chaos.

And maybe, just maybe, this is how I find myself again.

Monday, 8 June 2015

What are you waiting for

Come on, Bawel Pendiam —wake up.

What’s gotten into you?

If he still cared, he wouldn’t be tearing you apart like this.

Are you really going to sit around waiting for some divine epiphany to hit him?


Waiting for that tired apology, that recycled line: “Let’s start over again.”

Open your eyes— he’s already moved on.


He made his choice.

And somehow, it wasn’t you.

Pathetic, isn’t it?

How the one who made you believe in love again is the same one who broke it in your hands.


He was your happiness, your gravity, your entire orbit.

And now he’s just… gone.

So what are you still waiting for?

A miracle?

He’s just another foolish boy thinking he’ll find someone “better”— as if better than you even exists.

He thinks anyone who sides with you must be blind, must be bewitched,
must be wrong. 

And you?


Still here.

Still wondering.

Still aching.

Still calling it love.

But maybe it’s not love anymore.

Maybe it’s just habit.

Or a ghost.

Or a cruel trick your heart keeps playing on you.

Maybe we were never meant to grow old together.

Maybe silence is the only way to hear the truth.

Maybe solitude is where we begin to heal.

Maybe.

God, so many maybes.

But I’m done with maybe.

I’m done with love.


I’m done with waiting.

I’m done with him.

I’m just… done.

Mohon petunjukMu

Ya Allah
Jika pernikahan kami ini lebih banyak kebaikan daripada mudharat, mohon berikanlah petunjukMu, dekatkanlah kami berdua, mohon hilangkanlah segala permasalahan yang ada, mohon lembutkanlah hati kami berdua dan orang-orang di sekeliling kami, mohon hilangkan segala emosi negatif (amarah, dendam, sedih, duka), mohon tunjukkanlah dan berikanlah solusi dari semua permasalahan yang ada saat ini.

Ya Allah
Jika pernikahan kami ini lebih banyak mudharat daripada kebaikan, mohon berikanlah petunjukMu, mohon hilangkanlah segala rasa yang dahulu pernah ada, mohon lapangkanlah hati kami dan orang-orang di sekeliling kami, mohon tunjukkanlah inti dari permasalahan yang ada.
Aku memohon kemurahan hatiMu Ya Rabb 

Mohon tunjukkanlah yang terbaik menurutMu karena Engkau maha mengetahui segala sesuatu baik yang tersirat maupun tersurat.

Jika hamba boleh meminta, hamba ingin pernikahan ini kembali utuh seperti sedia kala, tapi itu mungkin bukan yang terbaik menurutMu.

Ya Allah Ya Rabb
Mohon tunjukkanlah yang terbaik menurutMu karena insya allah itu yang terbaik untuk hamba meski belum tentu hamba menyukainya

Sunday, 7 June 2015

Mohon petunjukMu

Ya Allah
Jika pernikahan kami ini lebih banyak kebaikan daripada mudharat, mohon berikanlah petunjukMu, dekatkanlah kami berdua, mohon hilangkanlah segala permasalahan yang ada, mohon lembutkanlah hati kami berdua dan orang-orang di sekeliling kami, mohon hilangkan segala emosi negatif (amarah, dendam, sedih, duka), mohon tunjukkanlah dan berikanlah solusi dari semua permasalahan yang ada saat ini.

Ya Allah
Jika pernikahan kami ini lebih banyak mudharat daripada kebaikan, mohon berikanlah petunjukMu, mohon hilangkanlah segala rasa yang dahulu pernah ada, mohon lapangkanlah hati kami dan orang-orang di sekeliling kami, mohon tunjukkanlah inti dari permasalahan yang ada. 

Aku memohon kemurahan hatiMu Ya Rabb
Mohon tunjukkanlah yang terbaik menurutMu karena Engkau maha mengetahui segala sesuatu baik yang tersirat maupun tersurat.

Jika hamba boleh meminta, hamba ingin pernikahan ini kembali utuh seperti sedia kala, tapi itu mungkin bukan yang terbaik menurutMu.

Ya Allah Ya Rabb
Mohon tunjukkanlah yang terbaik menurutMu karena insya allah itu yang terbaik untuk hamba meski belum tentu hamba menyukainya