Tuesday, 9 February 2010

hmfttttttttttttttttttt

Kulihat taman bunga yang terbentang luas dihadapan 

Berbagai macam bunga hadir disana menambah semerbak harumnya taman

Tak hanya bunga tapi ada juga kupu-kupu, kumbang, lebah dan kawan-kawan

Padang bunga yang terhampar dihadapan tapi mengapa yang terlihat adalah padang pasir yang tak berujung, bahkan kupu-kupu, lebah, kumbang, dan kawan-kawannya pun segan untuk sekadar bersantai disana

Oase yang tampak dari kejauhan yang seakan mampu mengatasi kekeringan di padang pasir kemudian berubah menjadi sekumpulan fatamorgana yang teramat menyakitkan

Berlari kesana kemari seolah ingin membuktikan bahwa ada segerombolan pengembara yang kebetulan melintas di padang pasir

Ketika melihat segerombolan pengembara dari kejauhan, tetapi ketika semakin dekat semakin nyata bahwa itu hanyalah pantulan dari bayangan yang tak nyata

Padang bunga yang terhampar dihadapan tetapi mengapa padang pasir yang terlihat dimata 

Apakah fatamorgana ataukah ilusi sesaat?

Ketika akhirnya bertemu segerombolan pengembara dan mengajukan pertanyaan apakah ini padang bunga ataukah padang pasir?

Gerombolan pengembara berkata maafkan kami karena apa yang sebenarnya terhampar di hadapan kisanak adalah padang pasir tak berujung

Sungguh jauh perjalanan yang harus kisanak tempuh untuk mencapai padang bunga

Tetapi bila kisanak telah sampai disana, perjuangan panjangmu untuk mencapai padang bunga menjadi sangat manis

Oase yang kisanak liat dari kejauhan itu hanyalah ilusi dan fatamorgana

Maafkan kami kisanak jika jawaban yang diberikan membuat kisanak nelangsa tapi kami hanya ingin agar kisanak berjuang lebih dan lebih giat lagi

Kisanak hanya menghela nafas dan berkata : berapa lamakah perjalanan ke padang bunga? 

Apa yang nanti akan kutemui sepanjang perjalanan?

Rintangan apa yang akan menghadang selama perjalanan menuju padang bunga?

Apa yang akan kutemui nanti di padang bunga?

Apakah aku akan menemui fatamorgana dan ilusi sepanjang perjalanan?

Apakah perjuangan menuju padang bunga sepadan dengan hasil akhir yang kelak kudapat?

Sang pengembara hanya berkata : maafkan kami kisanak, karena pertanyaan kisanak tidak dapat kami jawab...

Kisanak sendiri yang harus menjalaninya dan kisanak sendiri yang kelak akan memetik buah perjuangan kisanak...

Selamat berjuang kisanak....

Semoga beruntung....

Gerombolan pengembara kemudian pergi meninggalkan kisanak yang harus menempuh perjalanan panjang menuju padang bunga....

Entah apa yang akan terjadi nantinya...

Kisanak bertekad bulat akan berjuang sekuat tenaga demi hasil akhir...

Apapun hasil akhirnya, aku yakin bahwa semua sudah tersurat untukku *batin kisanak*

No comments:

Post a Comment