Kok bisa?
Pertanyaan itu yang tiba tiba muncul mengusik benak saat ini...
mengapa bisa secepat itu memutuskan untuk mengambil niat seperti itu tanpa terlebih dahulu mengetahui lebih dalam?
Sebenarnya hal ini sangat lumrah mengingat betapa seringnya daku mengambil keputusan secara impulsif tanpa menelaahnya lebih lanjut tapi entah mengapa aku masih teramat sangat heran jika hal yang sama terjadi pada orang lain..
Tapi sungguh aku sangat tidak habis pikir mengapa dia keukeuh dengan keputusan impulsifnya...
Entahlah mungkin aku sudah sangat apatis dengan semua hal yang dia tawarkan padaku karena bagiku semua itu hanya bisa kuraih dalam mimpi saja...
Entah apa yang harus kukatakan jika dia tetap bersikeras dengan pendiriannya...
Satu hal yang menganggu benakku : mengapa dia dengan mantap menjatuhkan keputusan itu kepadaku meski dia belum sekalipun bertemu dan mengenalku secara pribadi...
Keputusan impulsif yang teramat sangat ceroboh..
Ada baiknya kau pikirkanlah matang-matang sebelum akhirnya menyesal karena karena aku tak layak untuk dijadikan pilihan terakhirmu...
Kau layak mendapat yang terbaik untukmu...
*mo kembali tidur lagi*
No comments:
Post a Comment