Sesaat aku berpikir dan mengenang tentang semua yang telah terjadi di kehidupanku hingga saat ini, saat ini yang ada di benakku hanyalah setumpuk pertanyaan yang tak bisa kujawab hingga hari ini. entah kapan baru bisa kutemukan jawaban dari setumpuk pertanyaan yang ada....
Bahkan ketika pelangi kehidupan datang silih berganti menawarkan mimpi-mimpi indah yang terdengar menggiurkan, entah mengapa sejak dari awal aku sudah terlatih mempersiapkan diriku untuk kemungkinan terburuk jika pelangi kehidupan pergi kembali meninggalkan diriku di tempat bernama kehampaan...
Entahlah aku sudah terbiasa dengan ritme kehidupan seperti itu, sudah teramat sangat biasa jika aku harus kembali menjalani kehidupanku tanpa pelangi kehidupan...
Hanya Allah swt Maha Tahu Segala, ketika aku berusaha mencoba sekuat tenaga menerima dengan tangan terbuka pelangi kehidupan di kehidupanku, pada akhirnya aku menemukan diriku kembali di tempat yang bernama kehampaan..
Dan akhirnya aku memutuskan untuk bersikap acuh tak acuh pada pelangi kehidupan.
Akhirnya aku memilih untuk menjadi angkuh, arogan, bersikap tak peduli TAPI aku hanya mencoba melindungi diriku sendiri KARENA aku tak ingin lagi kembali terluka dan menemukan diriku kembali di jurang kehampaan dan kekosongan...
Maafkan aku pelangi kehidupan.
Saat ini aku sedang mencoba membangun kembali semua fondasi dasar diriku agar diriku kembali menjadi seperti sediakala.
Yang ku tahu proses pembangunan kembali semua fondasi dasar diriku membutuhkan waktu yang bisa dibilang tidak sebentar....
Pelangi kehidupanku dimanakah dirimu kini...
Bantulah diriku keluar dari jurang kehampaan, kekosongan.
Berilah aku keyakinan bahwa tidak lama lagi dirimu akan segera hadir dan menetap di kehidupanku saat ini dan saat yang akan datang.
Jika saat itu akhirnya tiba, aku yakin bahwa aku akan menjadi manusia yang paling berbahagia karena akhirnya pelangi kehidupan yang sudah lama aku nantikan kehadirannya, hadir dan menetap selamanya di kehidupanku.....
Amin....
No comments:
Post a Comment