Monday 13 April 2015

Sadarlah hai abang

Sadarlah hai abang....

Dirimu telah melenceng jauh dari janji komitmen yang kau tawarkan padaku.

Duhai abang suami tercinta, saat ini terlihat ujian yang ada sangat berat, janganlah diperparah dengan mengambil jalur yang salah..

Saat ini mungkin aku terlihat menerima kondisi dan jalur yang kau ambil...

Ketahuilah jika sampai batas target bulan yang kutetapkan tidak adanya perubahan darimu, berat rasanya tapi ku harus mengucapkan perpisahan. Bukan karena rasa itu tidak ada lagi untukmu.

Hanya saja aku lelah berjuang sendiri untuk mempertahankan pernikahan ini.

Kau dan fisikmu nyata adanya disampingku tapi hati dan jiwamu entah berada dimana?

Aku hanya manusia biasa yang bisa merasa lelah menghadapi semua ini.

Kita lihat saja bagaimana akhirnya nanti

No comments:

Post a Comment