Monday 17 August 2009

ketika cinta tak harus memiliki

Cinta, Satu kata yang dapat membuat seseorang menangis, gembira, bahagia, kecewa, terluka karenanya...

Cinta, satu kata yang dapat membuat gonjang ganjing dunia seseorang..

Cinta, satu kata yang mampu memberikan warna cerah dalam kehidupan dan warna kelam dalam kehidupan..

Cinta bagaikan pelangi yang indah ditengah kekeringan gurun pasir...

Logikanya jika mencintai seseorang pastinya ingin memilikinya untuk selamanya...

Bohong jika tak berniat seperti itu.,,

Tetapi jika akhirnya cinta terjebak dalam kondisi tidak bisa memiliki, apa artinya itu semua?

Jika menyukai, menyayangi seseorang dengan sepenuh hati namun banyak rintangan yang menghadang dan akhirnya harus puas dengan hanya bisa melihatnya berbahagia meski tak bisa memilikinya...

Apa cukup puas hanya dengan melihatnya bahagia meski itu akhirnya melukai diri kita....

Mungkinkah rasa sayang terhadap seseorang bisa terpuaskan hanya dengan melihatnya berbahagia dengan yang lain?

Kalo seperti itu jadinya bukankah sama saja seperti memutuskan untuk walk out dalam pertandingan bahkan jauh sebelum pertandingan dimulai...

Sedalam itukah rasa sayang dimiliki sehingga rela meski tak bisa memilikinya dan mendampinginya....

Bukankah itu sama saja dengan berkata bahwa kau terlalu bagus untukku, aku takut tidak bisa membahagiakanmu, etc....

Jika memang seperti itu, apalah guna jika rasa itu terkuak ke hadapan meski akhirnya kemudian memutuskan untuk tak memilikinya...

Argh sudahlah...

Dah pagi buta, saatnya tidur :)

No comments:

Post a Comment