harta gak kenal saudara

harta gak kenal saudara pasti pepatah ini sering banget terdengar di telinga kita kan. 

Pasti ada yang bilang alah itu kan cuma sekadar pepatah kuno deh. Gak perlu separno itu kali ah  

Tapi kenyataannya di dunia yang superduperaneh binti kejam ini, pepatah itu seringkali jadi kenyataan saudara-saudara *hehehe*


karena kegiatan gw akhir-akhir ini sudah teramat sangat sedikit jadi dah teramat sering banget berada di rumah (pengangguran gitu deh hiks) jadi sering banged nonton buser *berita acara kriminal gitu* serta tak lupa berita infotainment tentunya


harta itu bener-bener bisa bikin orang pintar jadi super duper bodoh, orang baik jadi super duper jahat, orang bijaksana jadi super duper picik yang akhirnya menghalalkan segala cara demi mendapatkan tujuannya (harta itu)


karena harta bisa membuat pertalian darah yang sangat erat jadi tak bersisa sama sekali (banyak sekali contoh adik kandung durjana yang menyakiti kakak kandungnya hanya demi harta; anak kandung yang durhaka berani melukai orangtua kandungnya hanya demi memperoleh harta yang menjadi obsesinya)

hanya karena harta lalu berani mengucapkan sumpah serapah dan dengan pongah sembari berujar bahwa dia tak pernah mengakui saudara kandungnya sendiri....

Tak sadarkah bahwa harta yang bertumpuk-tumpuk seolah tak akan pernah habis digunakan oleh tujuh pula juta ratus generasi penerusnya pun pada akhirnya akan habis tak bersisa....

Tak sadarkah bahwa jika kekayaan yang diperoleh dengan cepat menggunakan cara tak biasa akan gampang pula lenyap dengan cara tak biasa pula *easy come easy go*


Terlena dengan gegap gempita semua orang yang meneriakan puja puji padanya seolah dia tak sadar bahwa dalam kekayaan semu semua orang akan bersikap baik padanya karena ada udang dibalik bakwan...


Jika dia telah jatuh dalam jurang kenistaan yang teramat sangat dalam, semua orang yang tadinya bersikap super duper manis cepat atau lambat akan menunjukan topeng yang sebenarnya dan seketika dia akan tersadar bahwa tak ada orang yang bersedia berada disisinya dalam jurang kenistaan *sukurinnnnnnn*


Dan menjelang detik-detik terakhir barulah dia tersadar bahwa tak ada lagi tempatnya untuk bersandar lalu kemudian dia akan kembali mencari keluarganya (orangtuanya, saudara kandungnya) tapi kemudian dia harus menelan pil pahit karena kelakuan busuknya dimasa silam, keluarganya pun tak lagi sudi menerima kehadirannya kembali........


terus mo ngapain lagi hidup didunia coba

*kebajikan sekecil apapun akan ada balasannya apalagi kejahatan sebesar, sekeji, sekejam, sedurjana ini pasti ada balasannya... cepat atau lambad.... tunggu aja*