make peace with the past is not easy as open the door or close the door

make peace with the past is not easy as open the door or close the door *haduh apa pula ini, postingannya makin hari makin ribet*

ada pepatah bijak ala dika :

• Masa lalu adalah sejarah yg akhirnya membuat kita seperti yang sekarang dan tak seharusnya terus-menerus berjalan ditempat atau bahkan terpuruk ke jurang kehampaan yang teramat sangat kelam.
• Saat ini adalah saat-saat yang semestinya dinikmati dan dijalani karena untuk merubah masa lalu adalah teramat sangat tak mungkin.
• Masa Depan adalah misteri karena kita tak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi di kehidupan kita yang akan datang dan tak semestinya kita terlalu sangat mengkhawatirkan apa yang belum tentu akan terjadi dikehidupan kita.

Back to main topic...

Make peace with the past is not so damn simple like to close the door because the weather is not good for our health or we should open the other door because the one we should open is broken by a thief... *haiah makin ribet kayaknya* *jadi makin bingung kenapa tiba2 gw jadi bijaksana gak jelas gini*

Di kehidupan nyata, ada banyak sekali segelintir manusia yang tak hentinya memakai topeng dihadapan khalayak ramai hanya karena tak ingin dianggap lemah atau bahkan tak ingin khalayak ramai mengetahui bahwa sesungguhnya dia hanyalah mahluk lemah tak berdaya

Mungkin kalimat diatas akan terdengar sangat absurd karena bagaimana mungkin jika seseorang sedang mengalami kegundahan yang sangat luar biasa karena masa lalunya kemudian memakai topeng kebahagiaan semua yang palsu dihadapan khalayak ramai hanya karena mahluk tersebut tak ingin dianggap lemah atau bahkan rapuh...

Banyak diantara segelintir manusia yang menggunakan topeng kebahagiaan semu padahal didalam hatinya terdapat tumpukan lava panas mendidih yang selalu bergejolak dan bisa saja lava panas mendidih itu mencari tempat pelampiasan!

Banyak diantara segelintir manusia yang sama sekali tak pernah menggunakan topeng kebahagiaan semu. Mereka tak ubah layaknya seperti buku terbuka yang bisa dibaca oleh khalayak ramai.

Masa lalu sudah tak akan mungkin diubah dan tak mungkin kembali ke masa itu dan mengubah semuanya karena jika kita mengubah apa yang ada dimasa lalu, mungkin apa yang ada dikehidupan kita sekarang akan teramat sangat jauh berbeda...

Berdamai dengan masa lalu? 

Bagaimana mungkin? 

Hal yang teramat sangat mustahil bagi segelintir orang atau mungkin bagi kebanyakan orang. 

Mereka dengan naifnya mengira bahwa masa lalu tak akan pernah menghantui lagi dikehidupan saat ini atau bahkan di masa yang akan datang.... 

Tapi ternyata kenaifan mereka membawa mereka ke dalam jurang keterpurukan yang teramat sangat kelam...

Berdamai dengan masa lalu memang tak semudah membalikan kedua telapak tangan kita atau bahkan semudah dengan memilih apakah kita harus menutup pintu atau membuka pintu?

Jika seseorang dengan pikiran naifnya bahwa masa lalu mereka tak lagi menghantui mereka tapi ternyata kenyataan berbicara lain bahwa mereka sudah berlaku tak adil kepada diri mereka sendiri karena dengan mereka melakukan itu sama saja dengan menyakiti diri sendiri dan bahkan mengubah diri mereka menjadi batu karang.

Sesukar apapun rintangannya untuk berdamai dengan masa lalu, hendaknya berani mengambil langkah nyata dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa ini saatnya untuk berubah demi diri sendiri bukan demi orang lain, demi kebahagiaan hakiki bukan lagi kebahagiaan semu, demi kedamaian di hati dan sudah saatnya mengubah batu karang menjadi air mengalir...

Mampukah melakukannya? Segala sesuatu yang baik jika diawali dengan semangat yang baik dan keteguhan baja pada akhirnya akan membawa perubahan yang baik...

*mohon jangan salah mengerti tiba-tiba sang dikapink bisa jadi wise gak jelas gini karena sebenernya kebijaksanaan ala dika ini muncul hanya karena insomnia busuk hix hix hix hux hux hux gubraxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx*